Jenis-jenis ragam hias secara umum diklasifikasikan menjadi 4 bagian, yaitu:
Ragam hias geometri mengandung unsur-unsur garis, sudut, bidang, dan ruang. Garis-garis yang dibuat bisa dalam bentuk garis lurus, melengkung, spiral, atau zig-zag. Ada pula dalam bentuk bidang, seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, segitiga, dan juga layang-layang. Terdapat beragam jenis ragam hias geometri di nusantara, yaitu:
Ragam Hias Kawung |
Ragam Hias Swastika |
Ragam Hias Ceplokan |
Ragam Hias Mlinjon |
Ragam Hias Pilin |
Ragam Hias Meander |
Ragam Hias Tumpal |
Jenis ragam hias ini mengambil bentuk fauna (hewan) sebagai motifnya. Ragam hias fauna tidak mengambil bentuk hewan sepenuhnya, biasanya hasil gubahan dari seniman yang menirunya. Fauna yang sering dijadikan obyek ragam hias ini adalah burung, singa, gajah, dan ikan. Berikut contoh beberapa ragam hias fauna:
Ragam Hias Garuda |
Ragam Hias Kekarangan |
Ragam Hias Naga Asoq |
Sesuai dengan namanya, ragam hias flora adalah jenis ragam hias yang menggunakan flora (tumbuh-tumbuhan) sebagai obyek motifnya. Motif flora bisa dibuat sesuai aslinya, tetapi ada pula seniman yang membuat ragam hias flora sesuai dengan imajinasinya.Berikut ini adalah contoh-contoh ragam hias flora:
Ragam Hias Pepatraan |
Ragam Hias Cemukiran |
Ragam Hias Keketusan |
Ragam hias figuratif menggunakan manusia sebagai obyeknya. Seniman akan meniru bentuk tubuh manusia, mulai dari kepala hingga kakinya, lalu membuat tiruan manusia tersebut dalam gaya tertentu. Seniman juga menambahkan motif-motif lain seperti flora untuk meningkatkan keindahannya.
Ragam Hias Manusia |